Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2021

Presiden Jokowi Menargetkan Pada 2021 Akan Merehabilitasi Mangrove di Tanah Air

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan pada 2021 akan melakukan rehabilitasi mangrove sekitar 34.000 hektare diseluruh Indonesia. Hal tersebut disampaikan Jokowi saat melakukan penanaman mangrove di Pantai Wisata Raja Kicik, Bangkalis, Riau. "Di 2021 ini kita akan melakukan rehabilitasi mangrove di seluruh Tanah Air sebanyak 34.000 hektare,"kata Jokowi dalam siaran youtube sekretariat Presiden, Selasa(28/9). Dia menjelaskan dengan adanya rehabilitasi tersebut akan berkontribusi untuk perubahan iklim dunia. Tidak hanya itu, hutan mangrove juga berguna yaitu memiliki carbon 4-5 kali lipat. "Karena hutan mangrove menyimpan carbon, 4-5 kali lipat lebih banyak daripada hutan tropis daratan. Sehingga akan berkontribusi besar pada penyerapan, emisi karbon, dan ini meneguhkan komitmen kita terhadap paris arrangement, terhadap perubahan iklim dunia,"bebernya. Sebelumnya diketahui Jokowi juga sudah menanam mangrove di Kabupaten Cilacap, Jawa Te

Seorang Pesepea Yang Menjadi Korban Penjambretan di Tamansari Jakarta Barat

Jakarta - Seorang pesepeda berinisial AA menjadi korban penjambretan. Tindak kriminal itu terjadi saat korban bersepeda di Jalan Gajah Mada, Tamansari, Jakarta Barat. Aksi penjambretan terekam CCTV dan tersebar di media sosial. Dalam rekaman tersebut terlihat pelaku mengendarai sepeda motor di belakang korban. Ia lalu mendekati korban dan menarik barang berharga yang dibawa korban. Akibat aksi tarikan itu korban terjatuh dari sepedanya. AA sempat bangkit dan berusaha mengejar pelaku. Namun, karena kurang keseimbangan ia terjatuh kembali. Sementara pelaku berhasil tancap gas, kabur. Peristiwa penjambretan itu terjadi pada 18 Agustus 2021. Kasatreskrim Polres City Jakbar Kompol Joko Dwi Harsono mengatakan pelaku sudah ditangkap oleh jajarannya. "Benar anggota kami berhasil mengamankan pria berinisial MS pelaku jambret terhadap pesepeda,"kata Joko dalam keterangannya, Selasa (21/9). Sementara itu, Kanit Resmob Polres Metro Jakarta Barat Iptu Rizky Ari Budianto men

Sebuah Bentrokan Antara 2 Kelompok Pemuda Terjadi di Kota Kendari

Jakarta - Dua kelompok pemuda di Kota Kendari terlibat bentrok pada Selasa (14/09) aching. Kedua kelompok saling serang dengan menggunakan senjata tajam, batu, hingga kayu. Bentrokan terjadi di kawasan Pelelangan Ikan (TPI) Sodohoa, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Beruntung tidak ada korban jiwa pada insiden kali ini. Belum diketahui pasti apa penyebab bentrokan pecah. Sementara itu, Kapolres Kendari, AKBP Didik Erfianto mengatakan, pihaknya telah menerjunkan personil dari Polres Kendari guna menangani aksi bentrok agar tidak semakin membesar dan memakan korban jiwa. "Saat ini kami menurunkan pengamanan, untuk mengantisipasi, jangan sampai masih ada yang terprovokasi. Dan jika ada, akan kami tahan dengan melakukan penyekatan di sekitar Kendari Coastline,"kata Didik. Selain personel, sejumlah armada pengamanan dari pihak kepolisian juga disiagakan untuk membubarkan kerumunan jika bentrok kembali terjadi. Upaya mediasi juga sedang d

Terduga Pelaku Membantah Melakuakn Pelecehan Pegawai KPI, Berikut Penjelasannya

Jakarta - Terduga pelaku intimidation dan pelecehan seksual yang dilakukan pegawai KPI terhadap korban MS akhirnya angkat bicara. Lewat kuasa hukumnya, mereka membantah kasus tersebut pernah terjadi. Kuasa hukum 2 pegawai KPI berinisial RD dan EO, Tegar Putuhena mengatakan, kliennya tak pernah melakukan pelecehan seksual. Insiden yang pernah terjadi yakni terduga pelaku pernah menarik baju korban MS yang selalu rapi. "Ketika ditanya lagi (oleh polisi), ada kejadian apa yang paling parah sama si MS. Salah satu klien saya menceritakan kalau pun ini dianggap parah, ada 1 kejadian di mana dia ngeluarin baju si MS,"kata Tegar saat dihubungi, Selasa (7/9). "Jadi ilustrasinya begini, MS itu selalu makai baju dimasukin sementara yang lain selengean aja. Iseng dia, biasalah diambil bagian bawah baju ditarik ke atas. "Pengacara 2 terduga pelaku, Tegar Putuhena. Tegar menyebut, insiden yang paling disoroti korban MS yakni aksi pelecehan seksual pada 2015. Dari