Terduga Pelaku Membantah Melakuakn Pelecehan Pegawai KPI, Berikut Penjelasannya

Jakarta - Terduga pelaku intimidation dan pelecehan seksual yang dilakukan pegawai KPI terhadap korban MS akhirnya angkat bicara. Lewat kuasa hukumnya, mereka membantah kasus tersebut pernah terjadi.

Kuasa hukum 2 pegawai KPI berinisial RD dan EO, Tegar Putuhena mengatakan, kliennya tak pernah melakukan pelecehan seksual. Insiden yang pernah terjadi yakni terduga pelaku pernah menarik baju korban MS yang selalu rapi.

"Ketika ditanya lagi (oleh polisi), ada kejadian apa yang paling parah sama si MS. Salah satu klien saya menceritakan kalau pun ini dianggap parah, ada 1 kejadian di mana dia ngeluarin baju si MS,"kata Tegar saat dihubungi, Selasa (7/9).

"Jadi ilustrasinya begini, MS itu selalu makai baju dimasukin sementara yang lain selengean aja. Iseng dia, biasalah diambil bagian bawah baju ditarik ke atas. "Pengacara 2 terduga pelaku, Tegar Putuhena.

Tegar menyebut, insiden yang paling disoroti korban MS yakni aksi pelecehan seksual pada 2015. Dari hasil keterangan kliennya, insiden itu tak pernah terjadi. Menurut Tegar, korban dan kliennya memang berada di ruangan sama, tapi pegawai lain juga berada di ruangan tersebut. Bahkan, ruangan itu berhadapan langsung dengan petinggi KPI.

"Soal peristiwa penelanjangan 2015, itu dia bilang dilakukan jam 3 aching di ruangan. Masih jam kerja, orang masih banyak di kantor jam 3,"tutur dia. "Ini buat gambaran ya, ruangan meraka itu kaca. Mereka 16 orang, berjejer gitu menghadap komputer sekatnya kaca.

Di depan ruangan mereka itu pas depan itu ruang wakil ketua (KPI),"ujar Tegar.
Tegar berharap kepolisian mau memanggil saksi lain terkait kasus tersebut. Sehingga keterangan tak hanya bersumber dari korban MS dan kliennya. "Kami minta supaya karyawan lain saat kejadian dipanggil. Jangan cuma klien kita aja ini,"tandasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wamenkes Umumkan Vaksinasi Booster Covid-19 Untuk Masyarakat Dijadwalkan Pada 1 Januari 2022

Polri Akan Berlakukan Surat Keluar Masuk (SKM) Saat Jelang Libur Nataru 2021 Hingga 2 Januari 2022

Seorang Pria Terduga Penendang Sesajen di Gunung Semeru Ditangkap Polisi di Bantul, Yogyakarta