Warga Samarinda Geger Usai Temukan Jenazah Ustaz Yang Tewas Gantung Diri
Jakarta - Warga Jalan Perjuangan 9 RT 01 Samarinda, Kalimantan Timur, dibikin
geger setelah menemukan jenazah WI (45 ), tewas tergantung di dinding
bangunan rumah. Korban diketahui adalah seorang ustaz. Sebelum ditemukan
tewas, WI sempat salat subuh bersama warga sekitar.
Korban ditemukan tewas warga dengan posisi tergantung sekitar pukul
08.00 Wita. Lehernya terjerat tali yang diikat di balkon lantai tiga
bangunan. Jasadnya terlihat jelas dari luar bangunan.
Tim Inafis Satreskrim Polresta Samarinda tiba di lokasi kejadian dan
memeriksa jenazah korban dan melakukan olah TKP. Tim dipimpin Kasubnit
Inafis Aipda Harry Cahyadi kemudian membawa jenazah ke RSUD AW
Sjachranie sekitar pukul 10.55 Wita.
Hasil penyelidikan sementara, korban WI meninggal akibat gantung diri.
Di tubuhnya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, maupun luka lebam
pada jenazah.
"Kematian diperkirakan kurang dari 4 jam. Dari hasil itu kesimpulan
sementara murni bunuh diri. Untuk kepastiannya, dilakukan visum jenazah
di rumah sakit,"kata Kapolsek Sungai Pinang Kompol Irwanto, ditemui
merdeka.com di lokasi kejadian, Kamis (16/12).
Sebelum kejadian, korban yang diketahui sebagai warga Sebulu, Kutai
Kartanegara itu, sempat salat Subuh bersama warga sekitar. Bangunan itu
menjadi rumah tinggal ustaz WI sekitar tiga tahun ini.
"Bangunan ini bukan bangunan kos. Tapi rumah singgah, kebetulan korban
sebagai ustaz. Kesehariannya beri kajian keliling. Tidak ada saksi lain
yang tinggal. Kecuali pemilik rumah,"ujar Irwanto.
Sementara, ada 4 saksi dimintai keterangan. "Antara lain saksi
pertama melihat. Barang ditinggalkan kita amankan sebagai barang bukti.
Diperkirakan, korban diduga gantung diri setelah salat subuh sekitar jam
6 atau jam 7 pagi ini tadi,"pungkas Irwanto.
Komentar
Posting Komentar