Perseteruan Antar Warga Karena Masalah Lahan di Cengkareng, Berdampak Pada Warga Lainnya
Jakarta - Konflik lahan antarwarga terjadi di Jalan Haji Nawawi RT 2 RW 4 Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat. Camat Cengkareng Ahmad Faqih mengonfirmasi adanya perseteruan tersebut.
Menurut Faqih, ada dua orang
bertetangga yang saling klaim batas tanah. Kemudian, salah satu pihak
yang berseteru menutup akses jalan menuju rumah lainnya secara sepihak.
Warga tersebut mengklaim bahwa lahan yang ditutup merupakan lahan
miliknya. Namun, Faqih menjelaskan bahwa belum jelas apakah penutupan
terjadi di atas lahan milik warga atau lahan umum yang dikelola Dinas
Pekerjaan Umum (PU).
"Belum tahu jalan itu masuk sektor Dinas PU atau belum. Soal hukum harus
jelas dulu itu tanah pemerintah atau bukan,"kata Faqih kepada wartawan
Jumat (20/8/2021).
Kemudian, salah satu pihak berseteru menutup akses
jalan menuju sebuah rumah secara sepihak. Ia mengklaim bahwa lahan yang
ditutup masuk ke dalam lahan miliknya.
Namun, Faqih menjelaskan bahwa belum jelas apakah penutupan terjadi di
atas lahan milik warga atau lahan umum yang dikelola Dinas Pekerjaan
Umum (PU). Sementara itu, warga lain yang tidak terima adanya penutupan
jalan secara sepihak kemudian menutup saluran air di kawasan tersebut
sebagai aksi balasan.
Dari informasi yang diterima Kompas.com, penutupan saluran air berimbas
pada tergenangnya puluhan rumah warga lain dengan limbah air bekas
cucian. "Jadi saluran dianeksasi oleh salah satu pihak. Banyak yang
terdampak itu warga lain,"jelas Faqih.
Pihak kelurahan setempat berencana untuk memediasi kedua pihak yang
berseteru. Mediasi akan dilakukan pada Senin (23/8/2021) mendatang
Kejelasan status kepemilikan tanah juga masih diselidiki oleh pihak
kelurahan dan petugas terkait.
Komentar
Posting Komentar